Spread the love

Rublik checlist Perencanaan Pembelajaran dengan prinsip UbD (Understanding by Design) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dipelopori oleh tokoh pendidikan Grant Wiggins dan Jay McTighe (2005) untuk memastikan bahwa pembelajaran dirancang dengan tujuan akhir yang jelas.

Perinsip-perinsip UbD (Understanding by Design) dan Perencanaan Pembelajaran UbD

Pendekatan UbD berlandaskan perinsip-prinsip Grant Wiggins dan Jay McTighe adalah :

  1. Merupakan perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru sebagai bagian dari tugasnya.
  2. Merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik memaknai belajar melalui konsep-konsep utama.
  3. Mendorong peserta didik memaknai pembelajaran secara mandiri melalui bukti kinerja otentik.
  4. Perencanaan pembelajaran yang efektif yang dimulai guru menentukan capaian atau tujuan pembelajaran yang dicapai oleh peserta didik.
  5. Guru membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Tidak hanya mengajar, guru harus memastikan pembelajaran terjadi dan bermakna bagi peserta didik.
  6. Refleksi berkala terhadap bagaimana pembelajaran dilakukan merupakan Upaya untuk meningkatkan kualitas dan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.
  7. UbD merefleksikan peningkatan yang berkelanjutan untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.

UbD merupakan suatu pendekatan dalam merencanakan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mendalam peserta didik terhadap materi Pelajaran yang diajarkan. Ada tiga langkah utama yang perlu dilakukan dalam merencanakan pembelajaran dengan prinsip UbD, yaitu menentukan tujuan pembelajaran, menentukan asesmen pembelajaran, dan merancang aktivitas pembelajaran (Grant Wiggins dan Jay McTighe, 2005). Tiga langkah tersebut diilustrasikan pada Gambar berikut :

  • Menentukan Tujuan Pembelajaran

Berdasarkan prinsip UbD, langkah pertama yang diperlukan untuk merencanakan pembelajaran adalah menentukan tujuan pembelajaran. Pada tahap ini, guru harus merinci apa yang ingin dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran harus jelas, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu:

a. Fokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam dan relevan.

b. Identifikasi tujuan pembelajaran yang spesifik dan mengarah pada pemahaman konsep.

  • Menentukan Asesmen Pembelajaran

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan pada prinsip UbD adalah merencanakan proses asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Assesmen adalah proses dan pengumpulan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian siswa. Berikut ini adalah pendekatan asesmen :

  • Assessment as Learning (AsL)
  • Assessment for Learning (AfL)
  • Assessment of Learning (AoL)

Tiga Pendekatan Asesmen :

  1. Asesmen Diagnotik, dilakukan pada awal/ memasuki topik baru untuk mengetahui kapasitas kemampuan murid di kelas.
  2. Asesmen Formatif, lebih terintegrasi dalam proses pembelajaran yang lebih mampu melibatkan dan melihat kemampuan siswa yang lebih mendalam.
  3. Asesmen Sumatif, dilakukan pada pembelajaran materi untuk menguatkan capaian hasil pembelajaran murid. Biasanya dilakukan di akhir pembelajaran.

Format Asesmen :

  • Asesmen Tradisional

Bentuk tes berupa Pilihan Ganda (PG), tes benar-salah, soal isian dan essay.

  • Asesmen Alternatif

Bentuk tes menggunakan pertanyaan terbuka,  bermain peran, demontrasi, praktekum / praktek, menggunakan projek dan portofolio.

  • Merancang Kegiatan Pembelajaran

Tahapan merancang pembelajaran setelah menentukan tujuan pembelajaran dan asesmen pada pendekatan UbD adalah merancang kegiatan pembelajaran dengan memilih pendekatan yang tepat. Mendesain kegiatan pembelajaran dengan prinsip UbD melibatkan perencanaan yang cermat untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif dan bermakna.  Kegiatan pembelajaran seharusnya tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menstimulasi pemikiran kritis, refleksi, dan aplikasi konsep dalam konteks yang relevan.

Dalam menentukan kegiatan pembelajaran sebaiknya seoarang pendidik menggunakan pendekatan yang berpusat pada peserta didik untuk mendukung pencapaian tujuan. Ada beberapa pendekatan yang dilakukan atau diambil dalam hal tersebut, yaitu pendekatan Understanding by Design (UbD), pendekatan Teaching at Right Level (TaRL), dan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRL).

Berikut ini ada rubrik perencanaan pembelajaran UbD:

Bagaimana kesimpulan Bapak/Ibu guru setelah mengisi rubrik checklist?
Berdasarkan rancangan pembelajaran yang Bapak/Ibu guru miliki, pada poin berapa
saja yang perlu diperbaiki?

One thought on “Rubrik Checklist Perancangan Pembelajaran dengan Prinsip UbD”
  1. setelah RPP Kelas 8 yang saya miliki dan melihat rubrik rencana pembelajaran prinsip UbD yang tertera, saya mencoba mencocok RPP dengan format yang ada. Ternyata ada beberapa poin RPP IPS harus diperbaiki, terutama poin 7, poin 12. Telah yang saya lakukan membuat saya tertarik akan mempelajari prinsip UbD lebih lanjut. Tahapan-tapahan yang ada merupakan tahapan sistematis.
    Itulah yang bisa saya komentari akan rubrik ini.
    Semoga kedepannya kolaborasi teman sejawat ditingkatkan terus agar pengetahuan bertamba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *